Perusahaan bubble tea berhutang pada stafnya $7 juta - TomoNews

TomoNews Indonesia 2019-05-04

Views 18

SOURCES: The Age, Sydney Morning Herald
https://www.theage.com.au/business/workplace/bubble-bursts-for-tea-chain-giant-chatime-over-underpayment-20190424-p51gt0.html
https://www.smh.com.au/business/small-business/parliamentary-inquiry-calls-for-total-overhaul-of-franchise-sector-20190314-p5143e.html


AUSTRALIA — Rantai teh gelembung yang bermarkas di Taiwan berutang jutaan dolar kepada staf dengan gaji kurang, menurut sebuah penyelidikan oleh The Age dan The Sydney Morning Herald.

Surat kabar mengklaim bahwa mereka berutang pekerja lebih dari $ 10 juta dolar Australia (lebih dari $ 7 juta USD). Koran-koran menuduh bahwa Chatime dan jaringan waralaba Australia-nya, Infinite Plus alias Chatime Australia, telah bertahun-tahun membayar gaji staf yang rendah. Skandal itu dikatakan merentang sejauh 2009 dalam beberapa kasus.

Share This Video


Download

  
Report form