Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi srikandi-srikandi Merpati Putih Kopassus adalah satu di antara banyak aksi yang memukau saat perayaan HUT Ke-67 Kopassus di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur pada Rabu (24/4/2019).
Rangkaian gerakan bela diri Merpati Putih yang ditampilkan oleh srikandi-srikandi Kopassus merupakan teknik gerakan yang menggabungkan antara ketahanan dan pengolahan napas.
Disampaikan oleh narator aksi tersebut, Merpati Putih sendiri adalah singkatan dalam bahasa jawa Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang berarti mencari sampai mendapat kebenaran dengan ketenangan sehingga diharapkan seorang anggota Merpati Putih dapat menyeleraskan hati dan pikiran dalam tindakannya.
Rangkaian gerakan tersebut dilakukan secara indvidu dan bertenaga.
Aksi tersebut dibuka dengan pematahan besi dragon ke arah otot betis, paha, dan lengan oleh tiga stikandi Kopassus yakni Serka Ayu Dini, Serka Ni Made, dan Sertu Erlin.
Teknik tersebut memadukan tenaga murni dan tenaga getaran.
Besi-besi dragon yang dipatahkan dalam aksi tersebut juga bervariasi, mulai dari satu, tiga rangkap, sampai sepuluh rangkap.
Tidak hanya itu para srikandi juga menampilkan pematahan beton cor rangkap lima, dengan tendangan, pukulan siku datar, dan pukulan sodokan bawah dengan sekali pukul.
Ditampilkan juga pematahan susunan beton cor rangkap sepuluh yang disusun secara vertikal dengan sekali pukul oleh Serda Kowad Betty, Serda Kowad Luri Hutajulu, Serda Kowad Uswatun, dan Serda Kowad Annisa.
Di puncak penampilan srikandi Kopassus, tampil serda Fauzia yang menghancurkan susunan beton cor rangkap 67 secara vertikal dengan sekali pukul.
Angka 67 itu sendiri menyimbolkan HUT Ke-67 Kopassus.
Ketika seluruh beton itu hancur dalam sekali pukul, sontak para penonton yang terdiri dari pejabat sampai prajurit Kopassus bertepuk tangan dengan keras.
Sejumlah anggota Merpati Putih Kopassus juga telah menorehkan prestasi dalam berbagai kegiatan di antaranya pada 4 April 2016, Sertu Dwi Andi dari grup 02 Kopassus dengan penguasaan tenaga murni Merpati Putih berhasil mematahkan 55 balok es drngan krpala dalam waktu satu menit dan tercatat di museum rekor Indonesia.