Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkap data jumlah kabar bohong (hoaks) meningkat 18 kali lipat jelang Pemilu 2019. Pada bulan Maret saja ditemukan 453 kasus. Dua pasangan capres-cawapres yang tengah berkontestasi tidak luput dari serangan hoaks. Namun serangan terbanyak mengarah pada paslon nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.