Hingga Rabu (20/3/2019) pagi 8 desa di 2 kecamatan alami hujan abu dengan intensitas sedang. Abu vulkanik menggumpal dengan ketinggian mencapai 1.000 meter dari puncak kawah. Faktor angin yang membawa material vulkanik ke arah timur dan timur laut membuat area Kaldera Tengger atau lautan pasir serta Perbukitan Lereng Bromo Cemoro Lawang terpapar abu.
Sejumlah warga Suku Tengger terpaksa harus membersihkan endapan abu yang menutupi atap rumah agar tempat tinggal mereka tidak roboh. Warga juga mengenakan pakaian berlapis dan penutup hidung saat beraktifitas diluar rumah.
Untuk mengantisipasi lava pijar yang kemungkinan keluar dari Bromo, Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui badan penanggulangan bencana daerah memetakan jalur-jalur evakuasi. Tiga titik jalur evakuasi di Cemoro Lawang dan 7 titik jalur evakuasi di permukiman radius 5 kilometer telah disiapkan petugas.
#GunungBromo #ErupsiBromo