SMRC Masyarakat Masih Optimis Keadaan Ekonomi Jaman Jokowi Akan Naik
Tribunnews
2019-03-17
Views 12
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menilai faktor unggulnya Jokowi terhadap Prabowo karena masyarakat masih otimis keadaan ekonomi kepemimpinan Jokowi akan meningkat.
Hal tersebut dinyatakan Direktur SMRC, Djayadi Hanan saat jumpa pers di kantornya, Jalan Cisadane, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).
Hasil survei yang dilakukannya mennunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia merasa keadaan ekonomi zaman Jokowi membaik.
Survei terhadap pemenuhan kebutuhan rumah tangga di masyarakat menunjukan lebih banyak yang menyatakan mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Angka ini menunjukan masyarakat sangat puas terhadap kinerja presiden, yaitu di angka sekitar tujuh puluh persen," kata Djayadi Hanan.
Oleh sebab itu hasil survei terbaru tingkat elektabilitas SMRC menempatkan pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 57,6 persen, Prabowo-Sandi 31,8 persen, dan yang menyatakan tidak tahu atau rahasia atau belum menentukan pilihan sebesar 10,6 persen.
Survei tersebut dilakukan 25 Februari- 5 Maret terhadap 2479 reaponden dengan tingkat partisipasi sebesar 88 persen atau 2049 analisis sebagai yang dilaporkan dengan asumsi sampel random sampling.
Jayadi menambahkan beberapa faktor lain yang menjadi acuan para pemilih dalam Pemilu, yaitu politik identitas. (*)
TRIBUN-VIDEO.COM - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menilai faktor unggulnya Jokowi terhadap Prabowo karena masyarakat masih otimis keadaan ekonomi kepemimpinan Jokowi akan meningkat.
Hal tersebut dinyatakan Direktur SMRC, Djayadi Hanan saat jumpa pers di kantornya, Jalan Cisadane, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).
Hasil survei yang dilakukannya mennunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia merasa keadaan ekonomi zaman Jokowi membaik.
Survei terhadap pemenuhan kebutuhan rumah tangga di masyarakat menunjukan lebih banyak yang menyatakan mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Angka ini menunjukan masyarakat sangat puas terhadap kinerja presiden, yaitu di angka sekitar tujuh puluh persen," kata Djayadi Hanan.
Oleh sebab itu hasil survei terbaru tingkat elektabilitas SMRC menempatkan pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 57,6 persen, Prabowo-Sandi 31,8 persen, dan yang menyatakan tidak tahu atau rahasia atau belum menentukan pilihan sebesar 10,6 persen.
Survei tersebut dilakukan 25 Februari- 5 Maret terhadap 2479 reaponden dengan tingkat partisipasi sebesar 88 persen atau 2049 analisis sebagai yang dilaporkan dengan asumsi sampel random sampling.
Jayadi menambahkan beberapa faktor lain yang menjadi acuan para pemilih dalam Pemilu, yaitu politik identitas. (*)
Report form
