Metro TV hadir dan selalu menyajikan beragam peristiwa penting yang terjadi di berbagai penjuru dunia. Pada tanggal 18 Februari 2005, jurnalis Metro TV, Meutya Hafid dan Budiyanto, disandera oleh kelompok militan di Irak saat meliput Perang Teluk. Proses negosiasi dilakukan presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, serta usaha pembebasan dari Metro TV. Akhirnya keduanya dibebaskan tanpa syarat setelah disandera setelah satu minggu.
#HUT18MetroTV #MetroTV18 #MelangkahBersamauntukIndonesia