Wakapolri Komjen Syafruddin membantah pihaknya melarang awak media untuk meliput kerusuhan di Rutan Cabang Salemba. Wakapolri menerangkan bahwa para tahanan memiliki senjata laras panjang dengan jarak tembak mencapai 800 meter. Sehingga awak media dialihkan ke lokasi yang lebih aman untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.