Pancasila kembali didengung-dengungkan setelah rentetan kejadian yang dianggap anti-kebinekaan. Cerita lama Pancasila dihidupkan kembali sampai penataran P4 ingin dilaksanakan lagi seakan Pancasila adalah obat bagi segala jurus ampuh menyelesaikan semua problema, hampir lupa Pancasila pernah menjadi dogma yang secara eksesif dipaksakan serupa propaganda, dipakai untuk menggilas yang berbeda, dimaknai sebagai alat bagi mereka yang berkuasa. Pancasila memang dasar negara, bagaimana menghidupkan Pancasila tanpa mengulangi kesalahan lama?