Hasil survei Charta Politika Indonesia menyatakan elektabilitas pasangan Agus-Sylvi memimpin atas dua paslon lainnya. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap incumbent tidak berbanding lurus dengan elektabilitas. Beberapa alasan tidak memilih Ahok yakni karena cara bicara kasar, faktor beda agama dan menganggap sebagai penista agama.
Video selengkapnya kunjungi: http://video.metrotvnews.com/primetime-news/videos