Metrotvnews com, Lamongan: Seorang wartawan tabloid Metro Indonesia diperiksa Reskrim Polres Lamongan, Jawa Timur, Kamis (11/9/2014) karena mengaku medianya satu grup dengan Metro TV. Zaenal Fanani yang mengaku menjabat kepala biro ini tetap ngotot bahwa medianya satu grup Metro TV dihadapan AKBP Sholehan, Kapolres Lamongan dan Rizal Fahlevy kontributor Metro TV wilayah lamongan. Pelaku masih dalam pemeriksaan intensif reskrim ini akan dikenakan pidana pencemaran nama baik dengan ancaman masimal 9 bulan penjara.