Densus 88 tangkap 3 terduga teroris jaringan JAD Lampung di Sibolga, Sumatera Utara. Proses penangkapan sempat terjadi ledakan bom di kediaman salah satu terduga. Tiga ledakan bom warnai operasi yang dilakukan oleh tim anti teror.
Ledakan pertama terjadi siang hari di rumah Husain alias Abu Hamzah. Saat polisi amankan Abu Hamzah dan lanjut ke kediamannya terjadi ledakan bom dari sekitar rumah.
Polisi langsung amankan wilayah rumah Abu Hamzah dari warga sekitar. Setelah ditelusuri ternyata masih ada istri dan anak dari Abu Hamzah. Mereka menolak dievakuasi dari rumah tersebut.
Rabu dini hari istri Abu Hamzah melemparkan bom ke luar rumah untuk ancam polisi. Gak lama dari pelemparan bom tersebut istri dan anaknya lakukan bom bunuh diri didalam rumah. Polisi beserta pemuka agama sempat bernegosiasi dengan istrinya, tapi gak digubris.
Jendral Polisi Tito Karnavian bilang operasi ini adalah pengembangan dari penangkapan jaringan JAD yang ada di Lampung. Polisi menolak anggapan bahwa penangkapan teroris ini berkaitan dengan ajang Pemilu 2019.