Harimau (Panthera tigris) diprediksi dapat punah dalam satu dekade mendatang. Ini merupakan peringatan yang disampaikan CEO Born Free, Howard Jones. Melansir IFL Science, Kamis (17/1/2019), Jones bukan yang pertama memprediksi hal tersebut. Baca juga: INFOGRAFIK: Harimau Sumatera Terancam Punah Harimau sudah berada di ambang kepunahan untuk sementara waktu pada 2012. Para ahli satwa liar berkata, kita mungkin akan kehilangkan mereka (di alam liar) dalam 12 tahun. Merujuk angka yang dihitung Word Wildlife Fund (WWF) dan Global Tiger Forum pada 2016, telah terjadi penurunan populasi sebesar 96 persen dalam 100 tahun terakhir. Dari yang awalnya sekitar 100.000 ekor menjadi kurang dari 4.000. Sayangnya, banyak hal tampaknya tidak membaik. Berkat perburuan, penyelundupan, dan perusakan habitat alami, harimau yang hidup saat ini hanya sekitar 7 persen di dunia. Daftar merah IUCN mencantumkan harimau sebagai terancam punah setelah memperkirakan ada sekitar 2.154 sampai 3.159 ekor harimau dewasa di alam liar. Sementara jumlah harimau yang tercatat ada di kebun binatang dan sebagian lainnya diperlihara warga AS, jumlahnya bisa mencapai 7.000 ekor.