Pemkab Solok terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan logistik korban gempa. Salah satunya dengan mendirikan dapur-dapur umum. Personil di dapur umum silih berganti terus menyediakan konsumsi bagi korban terdampak gempa.
Dapur umum salah satunya didirikan di dekat posko bantuan. Sementara bantuan untuk korban gempa juga terus berdatangan. Di antaranya berupa tenda, selimut serta perlengkapan bayi. Bantuan datang berasal dari kabupaten tetangga.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari pasca bencana gempa. Gempa dirasakan warga di 3 kecamatan yang berakibat pada lumpuhnya perekonomian masyarakat. Selama masa tanggap darurat tim SAR gabungan mulai membersihkan lokasi terdampak gempa memberikan pelayanan kesehatan dan trauma healing.
Pemkab Solok Selatan juga terus melakukan pendataan korban mengingat beberapa daerah belum bisa diakses oleh tim SAR.