Regina Safri udah 7 tahun motret kondisi orangutan dan gajah di habitat aslinya. Ia ingin sampaikan kondisi satwa asli Indonesia yang sudah makin terancam ke masyarakat.
Rere sempat putus asa sama kegiatan motretnya karena kehabisan harta. Ia udah ngabisin kantong pribadinya sampai menjual kamera dan lensa kesayangan untuk penuhi biaya perjalanan. Tapi ia selalu ingat cerita rintihan satwa liar dan lingkungan yang semakin terancam.
Awal cerita gerakan peduli lingkungan Rere karena melihat berita di tv soal pembantaian orangutan dan kerusakan lingkungan tahun 2011. Setelah itu ia inisiatif memulai gerakannya pakai modal dari kantong pribadi.
Inisiatifnya ini sempat ditentang orangtua karena merasa khawatir dengan kegiatan kelana hutan belantara.
Tapi ia berhasil bukrikan ke orangtuanya saat pertama kali peluncuran buku di tahun 2012. Orangtuanya merasa kagum melihat anaknya bisa melakukan hal yang besar terhadap lingkungan.
Fotografer pribadi Bu Susi ini akan terus menyebar virus peduli lingkungan. Buat selamatkan lingkungan dari kerusakan.