Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melarang seorang perempuan mengacungkan dua jari dan jempol tangan saat berswafoto dengannya. Sebagai gantinya, Edy mengarahkannya untuk mengepalkan tangan.

Kejadian ini terekam saat Edy Rahmayadi mengunjungi pameran hari pers nasional di komplek kantor Gubernur Sumatera Utara, Jumat lalu.

Di media sosial, warganet menilai tindakan mengacungkan dua jari berkaitan dengan simbol capres tertentu. Sementara, warganet yang lain menganggap tindakan Gubernur Edy Rahmayadi sebagai bentuk sikap netral.

Meskipun mengaku sudah lupa dengan kejadian tersebut, menurut Edy Rahmayadi, pose dengan simbol tertentu rawan dipelintir jelang Pilpres 2019.