Hanya Diam Bahkan Malah Merekam, Polisi Penilang Pemuda Viral Rusak Motor Tuai Kritikan
Tribunnews
2019-02-09
Views 49
TRIBUN-VIDEO.COM - Viralnya aksi Adi Saputra mengamuk dan merusak motor karena tak terima ditilang berbuntut panjang.
Setelah Adi Saputra ditahan polisi karena dijerat pasal penadahan, kini muncul kritikan yang ditujukkan kepada polisi yang melakukan tilang kepada pria asal Lampung tersebut.
Kejadian di di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, Tangsel, Kamis (7/2/2019) tersebut disesalkan oleh Indonesia Traffic Watch (ITW).
Bahkan secara gamblang, ITW mengkritik pihak kepolisian yang bangga akan kedua petugas yang melakukan penilangan.
Dikutip dari GridOto, ITW menyayangkan pernyataan Kakorlantas Polri yang memberikan apresiasi kepada anggotanya karena bersikap tenang, menyaksikan peristiwa yang videonya viral itu.
"Seharusnya seluruh anggota polisi yang ada disekitar lokasi kejadian diberikan sanksi karena membiarkan aksi pengrusakan terjadi tanpa ada upaya mencegah," kata Ketua Presidium ITW Edison Siahaan melalui keteranganya di Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Sebab menurut Edison Siahaan, seharusnya seluruh anggota polisi yang ada di sekitar lokasi kejadian diberikan sanksi
Edison menyebut pemberian sanksi harus diberikan karena membiarkan aksi perusakan terjadi tanpa ada upaya mencegah.
"Ironisnya justru anggota polantas merekam atau memvideokan peristiwa tersebut. Bayangkan kalau jenderal tidak paham fungsinya, yaitu memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat, apalagi hanya anggota yang berpangkat bintara?" tutur Edison Siahaan.
Meski mengkritik, ITW juga mengapresiasi anggota Polantas yang tetap tenang menghadapi emosi
"Tetapi tidak setuju apabila ada anggota polisi yang membiarkan adanya tindakan yang berpotensi mengganggu kamtibmas, bahkan menuai kerugian material. Sebab, polisi harus melindungi keselamatan jiwa maupun harta benda warganya," papar Edison Siahaan.
Terlebih lanjut dia, polisi bisa mencegah segala bentuk ancamam yang potensi mengganggu kamtibmas.
"ITW mendesak pimpinan Polri untuk memastikan bahwa seluruh jajarannya sudah memahami peran dan fungsinya sebagai aparat yang bertanggungjawab memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat agar peristiwa di Tangsel tidak terjadi lagi," tutupnya.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin, selaku pimpinan Bripka Oky, mengapresiasi sikap cool bawahannya itu.
Lalu bahkan sudah melaporkannya ke Kapolres dan mengapresiasi sikap Oky yang tidak terpancing amarah si pelanggar.
Lalu sudah mengajukan untuk pemberian penghargaan kepada Oky dan sedang menunggu tanggapan Kapolres.
"Saya apresiasi, saya apresiasi lah. Pak Kapolres juga sudah saya sampaikan laporannya, beliau juga mengapresiasi."
"Kami sudah ajukan (pemberian penghargaan-red), ya semoga di-acc," ujar Lalu di Mapolres Tangsel.
(Tribun-Video/GridOtto)
Artikel ini telah tayang di Grid.oto dengan judul "
Biker Ngamuk Saat Ditilang, ITW : Harusnya Polisi Jangan Diam Saja!" https://www.gridoto.com/read/221629968/biker-ngam
Setelah Adi Saputra ditahan polisi karena dijerat pasal penadahan, kini muncul kritikan yang ditujukkan kepada polisi yang melakukan tilang kepada pria asal Lampung tersebut.
Kejadian di di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, Tangsel, Kamis (7/2/2019) tersebut disesalkan oleh Indonesia Traffic Watch (ITW).
Bahkan secara gamblang, ITW mengkritik pihak kepolisian yang bangga akan kedua petugas yang melakukan penilangan.
Dikutip dari GridOto, ITW menyayangkan pernyataan Kakorlantas Polri yang memberikan apresiasi kepada anggotanya karena bersikap tenang, menyaksikan peristiwa yang videonya viral itu.
"Seharusnya seluruh anggota polisi yang ada disekitar lokasi kejadian diberikan sanksi karena membiarkan aksi pengrusakan terjadi tanpa ada upaya mencegah," kata Ketua Presidium ITW Edison Siahaan melalui keteranganya di Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Sebab menurut Edison Siahaan, seharusnya seluruh anggota polisi yang ada di sekitar lokasi kejadian diberikan sanksi
Edison menyebut pemberian sanksi harus diberikan karena membiarkan aksi perusakan terjadi tanpa ada upaya mencegah.
"Ironisnya justru anggota polantas merekam atau memvideokan peristiwa tersebut. Bayangkan kalau jenderal tidak paham fungsinya, yaitu memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat, apalagi hanya anggota yang berpangkat bintara?" tutur Edison Siahaan.
Meski mengkritik, ITW juga mengapresiasi anggota Polantas yang tetap tenang menghadapi emosi
"Tetapi tidak setuju apabila ada anggota polisi yang membiarkan adanya tindakan yang berpotensi mengganggu kamtibmas, bahkan menuai kerugian material. Sebab, polisi harus melindungi keselamatan jiwa maupun harta benda warganya," papar Edison Siahaan.
Terlebih lanjut dia, polisi bisa mencegah segala bentuk ancamam yang potensi mengganggu kamtibmas.
"ITW mendesak pimpinan Polri untuk memastikan bahwa seluruh jajarannya sudah memahami peran dan fungsinya sebagai aparat yang bertanggungjawab memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat agar peristiwa di Tangsel tidak terjadi lagi," tutupnya.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin, selaku pimpinan Bripka Oky, mengapresiasi sikap cool bawahannya itu.
Lalu bahkan sudah melaporkannya ke Kapolres dan mengapresiasi sikap Oky yang tidak terpancing amarah si pelanggar.
Lalu sudah mengajukan untuk pemberian penghargaan kepada Oky dan sedang menunggu tanggapan Kapolres.
"Saya apresiasi, saya apresiasi lah. Pak Kapolres juga sudah saya sampaikan laporannya, beliau juga mengapresiasi."
"Kami sudah ajukan (pemberian penghargaan-red), ya semoga di-acc," ujar Lalu di Mapolres Tangsel.
(Tribun-Video/GridOtto)
Artikel ini telah tayang di Grid.oto dengan judul "
Biker Ngamuk Saat Ditilang, ITW : Harusnya Polisi Jangan Diam Saja!" https://www.gridoto.com/read/221629968/biker-ngam
Report form
