Saturnus tidak selalu punya cincin - TomoNews

TomoNews Indonesia 2019-01-22

Views 13

BERKELEY, CALIFORNIA — Para ilmuwan telah menggunakan pengukuran baru untuk menghitung massa cincin Saturnus untuk memperkirakan usia mereka, yaitu 10 hingga 100 juta tahun, menurut Berkeley News.

Salah satu hal terakhir yang dilakukan pesawat ruang angkasa Cassini sebelum terjun ke atmosfer Saturnus pada tahun 2017 adalah melakukan perjalanan antara planet dan cincinnya, bertindak sebagai penyelidikan gravitasi.

NASA memprogram Cassini untuk melakukan 22 kali penyelaman antara planet ini dan cincin-cincinnya, dengan teleskop radio berbasis bumi yang mengukur kecepatan pesawat ruang angkasa hingga dalam sepersekian milimeter per detik.

Berdasarkan seberapa banyak jalur penerbangan Cassini yang dibelokkan oleh gravitasi cincin, para peneliti dapat membuat estimasi akurat tentang massa cincin Saturnus.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara massa cincin dan usia mereka. Massa yang lebih rendah akan menunjuk ke usia yang lebih muda, karena cincin pada awalnya terbuat dari es dan cerah, tetapi seiring waktu menjadi terkontaminasi dan digelapkan oleh puing antarplanet.

Dengan perkiraan itu, ilmuwan menghitung bahwa cincin itu relatif baru, yang berasal antara 100 juta tahun hingga 10 juta tahun yang lalu.

Share This Video


Download

  
Report form