Perang Cina dengan polusi udara sebabkan polusi tanah - TomoNews

TomoNews Indonesia 2019-01-06

Views 50

BEIJING — Penurunan partikel Cina yang dramatis telah memicu peningkatan polusi ozon di permukaan tanah.

Cina telah berhasil mengurangi tingkat emisi partikel halus sekitar 40 persen hanya dalam empat tahun.

Namun, penelitian dari Sekolah Teknik dan Ilmu Terapan Harvard dan Universitas Sains dan Teknologi Informasi Nanjing menunjukkan penurunan cepat ini telah memicu peningkatan polusi ozon di permukaan tanah.
Menurut makalah yang diterbitkan di PNAS, para peneliti mempelajari sekitar 1.000 situs di China selama lima tahun terakhir. Temuan mereka menunjukkan peningkatan level ozon permukaan di kelompok perkotaan Cina, terutama Beijing dan Shanghai.

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan, ozon di permukaan tanah adalah salah satu komponen utama kabut asap.

Ozon permukaan tanah diciptakan oleh reaksi kimia antara oksida nitrogen, yang dikenal sebagai NOX, dan senyawa organik yang mudah menguap, atau VOC, dengan adanya panas dan sinar matahari.

Studi menunjukkan bahwa partikel, dikenal sebagai PM 2.5, bertindak sebagai agen penyerap radikal yang membentuk polusi ozon.

Penurunan tajamnya telah membuat lebih banyak radikal tersedia untuk menghasilkan ozon di permukaan tanah. Para peneliti mengatakan dalam sebuah artikel di situs web sekolah Harvard bahwa 'upaya ekstra diperlukan untuk mengurangi emisi NOx dan VOC untuk membendung gelombang polusi ozon.'

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, ozon di permukaan tanah terkait dengan perburukan penyakit paru-paru, iritasi paru-paru dan tenggorokan, dan kemungkinan lebih tinggi tertular penyakit pernapasan.

Share This Video


Download

  
Report form