Teknologi AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan) makin berkembang pesat. Sayangnya, ada sisi negatif dari perkembangan teknologi ini. Salah satunya karena kemampuannya dalam bikin hoax. Beberapa software bisa digunakan untuk mengedit video yang bisa timbulkan keresahan masyarakat. Misalnya Face2Face yang bisa ngedit mimik wajah seseorang biar sama kayak mimik wajar si aktor. Kalau video hasil editan ini ditambahi audio palsu, bisa-bisa jadi hoax video pernyataan politisi. Ada juga Lyrebird, software bikinan startup asal Kanada dengan nama yang sama. Software berbasis AI ini bisa bikin video palsu serupa dengan cara menyatukan video dan suara secara otomatis. Bahkan perusahaan software terkemuka Adobe juga punya teknologi serupa yang diberi nama Adobe Voco. Kalau begini, harus ada regulasi yang ngatur pemakaian teknologi AI macam ini. Soalnya kalau enggak, bisa-bisa teknologi ini disalahgunakan oleh oknum yang gak bertanggung jawab!