JAKARTA / INDONESIA — Pada Kamis 13 Desember lalu, seekor anjing pitbull menyerang satpam kompleks di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Suhermawan sebagai korban melaporkan pemilik anjing, Ho Andry, kepada kepolisian atas tuduhan kelalaian yang menyebabkan orang lain luka berat.

Kejadian berawal pukul 05.00 dini hari ketika Suhermawan sedang menyiram tanaman. Pada saat itu, ia melihat Ho Andry membawa anjingnya keliling komplek tanpa diikat. Suhermawan kemudian menegur Ho Andry karena tidak merantai anjingnya dan bisa berbahaya ketika anak sekolah mulai lewat. Tidak terima ditegur, Ho Andry malah menantang Suhermawan, kemudian terjadi cekcok keduanya.

Suhermawan lalu jatuh karena didorong Ho Andry. Pada saat itulah, Ho Andry memberikan isyarat pada anjingnya untuk menyerang Suhermawan. Setelah dirasa cukup serangannya, Ho Andry baru berusaha menghentikan pitbull tersebut, namun serangan anjing tersebut semakin menjadi-jadi. Suhermawan mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya, dan dilarikan ke rumah sakit pada pukul 06.00 pagi.

Mulanya pihak korban mau menempuh jalur damai dengan perjanjian Ho Andry membiayai pengobatan Suhermawan. Ho Andry hanya memberikan 900.000 rupiah, dengan 100.000 rupiah dibayar diawal, dan 800.000 rupiah kemudian. Sedangkan pengobatan Suhermawan mencapai lebih dari 2 juta rupiah.
Pada akhirnya Suhermawan tetap menempuh jalur hukum dengan melaporkan Ho Andry ke Polres Jakarta Pusat.