Di penutupan perdagangan, Selasa (11/12) kemarin, nilai tukar rupiah terkoreksi lagi, yakni 0,55%. Artinya, nilai tukar rupiah pun semakin terpojok.
Dari Bank Indonesia, penyebab nilai tukar rupiah akhirnya melemah belakangan terakhir dikarenakan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tidak sesuai ekspektasi atau melemah.
Selengkapnya simak laporan dari Jurnalis KompasTV My Sister Tarigan berikut ini!