JEPANG — Ada sekitar 10 juta rumah di Jepang yang dijual dengan diskon besar-besaran bahkan dibagikan gratis secara cuma-cuma. Rumah-rumah ini dikenal sebagai Akiya atau rumah kosong. Kebanyakan dari rumah ini terdapat di daerah pedesaan atau daerah pinggiran di kota besar.

Berdasarkan Rethink Tokyo, banyaknya Akiya menjadi isu sosial; selain dianggap tidak enak dilihat, rumah ini bisa menarik aksi vandalisme, hama, bahkan struktur rumah yang menua bisa meruntuhkan rumah ini. Banyaknya rumah terbengkalai adalah salah satu akibat dari perubahan demografi jepang. Menyusutnya populasi menyebabkan banyaknya pedesaan kosong.

Oleh karena itu, program pemberian ‘Akiya’ ini ditujukan untuk warga berusia dibawah 43 tahun dan sudah berkeluarga yang ingin memiliki rumah atau terlibat dalam bisnis properti. Rumah-rumah ini juga diminati warga asing yang sekiranya ingin mengganti suasana perkotaan menjadi suasana pedesaan yang asri.

Beberapa pemerintah lokal bahkan memberikan subsidi untuk biaya renovasi rumah, sehingga pembeli nantinya hanya akan membayar pajak dan biaya administrasi. Walaupun begitu, mitos tentang rumah kosong di Jepang membuat rumah-rumah ini kurang diminati.

Dilansir dari Insider, Akiya dianggap membawa sial dan ada stigma dari masyarakat bahwa membeli rumah kosong adalah kegagalan sosial.

Bagaimanapun juga, membeli rumah Akiya bisa menjadi pertimbangan bagi keluarga muda, melihat betapa mahalnya harga rumah-rumah di Tokyo. Jadi kalau kalian berminat, tunggu apa lagi?