Seekor paus sperma mati terdampar di Pulau Kapota, Wakatobi, Sultra. Diduga mati karena telan sampah plastik. Di perut paus ditemukan 5,9 kg sampah yang kebanyakan plastik bahkan ada sandal jepit. Peneliti LIPI bilang paus mati karena saluran pencernaannya terganggu oleh sampah plastik. Ini adalah kasus kedua paus tedampar di Sultra sepanjang 2018. Kasus ini juga jadi pengingat buat kita untuk tidak buang sampah khususnya plastik sembarangan.
Polling: Apa perlu hukuman buang sampah sembarangan diperberat? a.perlu b.gak

Subscribe di sini: https://www.youtube.com/c/OpiniID untuk ngeliat video lucu/informatif/motivasi lainnya.

Simak berbagai opini masyarakat dan berikan opinimu disini:
http://opini.id

Twitter:
https://twitter.com/OPINI_id
Instagram:
https://www.instagram.com/opiniid/
Facebook:
https://www.facebook.com/Opinidotid