Tim SAR mendengar sinyal ping yang diduga berasal dari CVR yang merupakan bagian dari kotak hitam milik Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Kerawang.
Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi menyatakan sinyal yang didengar dari benda yang diduga CVR sangat lemah dan lokasinya tak jauh dari kapal tugboat Victory milik Pertamina.
Saat ini tim penyelam dari TNI Basarnas dan relawan sedang melakukan pencarian di sekitar temuan sinyal CVR.
Sebelumnya tim telah menemukan Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan bagian dari kotak hitam pesawat yang diharapkan dapat mengungkap penyebab kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP.
Sore ini untuk membicarakan penanganan kecelekaan Lion Air PK-LQP KompasTV akan membahas bersama dengan Daryanto dari Federasi Pilot Indonesia dan Prof Marjono Investigator dari KNKT.