Setelah dua minggu melakukan pengejaran, polisi akhirnya dapat membekuk tersangka di wilayah Sidoarjo.
Tersangka tega memerkosa anak tirinya sendiri yang masih sekolah di tingkat menengah pertama.
Sementara, adanya dugaan aborsi diketahui dari temuan janin berusia 4 hingga 6 bulan yang menyumbat saluran pembuangan air saat dilakukan pembongkaran oleh mertua tersangka.