Perusahaan daerah air minum terpaksa menggunakan tong air dan mobil tangki untuk menyuplai air bagi warga pelanggan.
Pihak PDAM mengaku pasca-kemarau, kota Bitung megalami kekurangan debit air hingga seratus liter lebih perdetik.
Akibatnya 16.000 pelanggan tidak bisa dilayani.