Tradisi Pekandeana Ana-Ana Maelu diawali dengan memandikan anak yatim piatu oleh perempuan berbaju adat Buton. Selanjutnya anak-anak yang sudah dimandikan dibawa ke dalam ruangan bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Di dalam ruangan sebelum menyuapi anak yatim piatu simbol memberi harapan dan doa panjang umur serta keselamatan kepada anak-anak yang sudah tidak memiliki orangtua ini dilakukan. Diharapkan anak-anak yatim piatu tetap bisa hidup normal menjadi manusia yang baik religius sekaligus teladan.
Sesuai ajaran Islam bulan Muharam adalah bulan dianjurkan kepada umat untuk memperbanyak amal dan kebaikan termasuk kepada anak yatim piatu.