VIVAnews - Rencana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama untuk mendongkrak gaji Lurah di DKI Jakarta hingga Rp 25 juta dinilai berlebihan dan merupakan pemborosan anggaran daerah. Sebelumnya wacana itu muncul karena Lurah dianggap orang yang setiap saat bersentuhan langsung dengan masalah yang dihadapi warga dan untuk meningkatkan kinerja Lurah.