Krisis pasokan listrik masih menjadi masalah utama di kepulauan Nias, Sumatera Utara.

Akibat padamnya listrik, aktivitas pelayanan jasa dan produksi usaha di Nias terhambat. Pengusaha menjerit karena angka produksi mereka merosot sampai dengan 50 persen.



Tak berhenti di sini, mereka kehilangan konsumen yang pada akhirnya kehilangan pendapatan.



Satu usaha kecil harus mengeluarkan uang 100 ribu rupiah per hari jika listrik padam. Padahal dalam sebulan, pemadaman listrik bisa di atas 10 hari.