Sampah-sampah tidak berharga ternyata bisa memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
M. Nur Khusaeni alias Sadam mampu mengolah sampah menjadi kerajinan patung diorama.
Sadam memanfaatkan daun pisang kering, ranting, kulit kayu, dan sampah organik lainnya.
Patung karyanya menggambarkan aktivitas keseharian warga desa setempat yang umumnya petani.