Dari yang semula ditargetkan selesai April lalu pembelian saham Freeport Indonesia oleh Holding Tambang Indonesia Asahan Aluminium diharapkan akan rampung Juni mendatang.
Direktur Utama Holding Tambang Inalum, Budi Gunadi Sadikin mengatakan kedatangan bos Freeport Mc-Moran Richard Adkerson ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral pekan lalu memberikan progres bagus pada proses divestasi.
Inalum sebagai holding tambang yang ditunjuk menguasai mayoritas saham Freeport Indonesia mengklaim mampu menyiapkan pendanaan untuk proses akuisisi. Budi mengatakan total pendanaan yang bisa dihimpun Inalum beserta anak usaha yaitu PT BA, Antam dan PT Timah bisa mencapai 6 miliar dollar Amerika Serikat.
Nilai ini menghitung pendapatan sebelum bunga pajak depresiasi dan amortisasi alias ebitda tahun 2018 yang diperkirakan mencapai 1,5 miliar dollar Amerika Serikat.