Komisi V Tinjau Pembangunan Landasan pacu Bandara Tebelian

BeritaSatu 2018-05-04

Views 7

Komisi V DPR mendorong peningkatan akses pesawat boing 737-500 ke Bandara Tebelian, Kabupaten Sintang. Desakan ini disampaikan agar dapat menekan biaya perjalanan masyarakat Sintang yang ingin menuju beberapa kota besar di Indonesia.

Official Website: http://beritasatu.tv

Facebook.com/BeritaSatuTV
Youtube.com/BeritaSatu
@BeritaSatuTV
Show more

Share This Video


Download

  
Report form
RELATED VIDEOS
Landasan Pacu Bandara Ngurah Rai Diperbaiki
play
01:28

Landasan Pacu Bandara Ngurah Rai Diperbaiki
DPR Minta Anggaran untuk Pembangunan Bandara Tebelian Ditambah
play
02:09

DPR Minta Anggaran untuk Pembangunan Bandara Tebelian Ditambah
Abu Vulkanik Tutup Landasan Pacu Bandara Sultan Babulah
play
00:57

Abu Vulkanik Tutup Landasan Pacu Bandara Sultan Babulah
Jokowi Tinjau Pembangunan Waduk Marunda
play
01:10

Jokowi Tinjau Pembangunan Waduk Marunda
Kunker, Jokowi Tinjau Pembangunan Bendungan Raknamo di Kupang
play
00:48

Kunker, Jokowi Tinjau Pembangunan Bendungan Raknamo di Kupang
Pembangunan Jalan STA II Menuju Bandara Soeta Dikebut
play
02:13

Pembangunan Jalan STA II Menuju Bandara Soeta Dikebut
Bandara Baru Yogyakarta, Jokowi Minta Pembangunan Tidak Mundur
play
02:10

Bandara Baru Yogyakarta, Jokowi Minta Pembangunan Tidak Mundur
Presiden Tinjau Pembangunan Cold Storage di Selat Lampa Natuna
play
01:56

Presiden Tinjau Pembangunan Cold Storage di Selat Lampa Natuna
Wapres JK Tinjau Pembangunan Terminal Baru Blimbingsari
play
01:16

Wapres JK Tinjau Pembangunan Terminal Baru Blimbingsari
Pembangunan Pembangkit Listrik Bandara Soetta Libatkan 3 BUMN
play
01:03

Pembangunan Pembangkit Listrik Bandara Soetta Libatkan 3 BUMN
Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat Terhenti Akibat Pergantian Tender
play
01:15

Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat Terhenti Akibat Pergantian Tender
Ganjar Pranowo Tinjau Langsung Pesawat Tergelincir di Bandara
play
02:06

Ganjar Pranowo Tinjau Langsung Pesawat Tergelincir di Bandara