Taman Nasional Way Kambas di Lampung sudah 20 tahun menjadi tempat perlindungan gajah. Taman Nasional ini memiliki 66 ekor gajah di pusat pelatihan dan 248 gajah di alam liar.
Way Kambas memiliki satu badan konservasi yang bernama ERU alias Elephant Response Unit.
Sudah jadi rutinitas bagi petugas ERU untuk berinteraksi dengan gajahyang dijinakkan.
Tugas utama tim ini adalah mencegah gajah di Way Kambas memasuki area serta memakan hasil perkebunan warga. Kalau sampai hal itu terjadi, konflik antara gajah dan manusia bisa pecah.
Berpatroli keliling area Taman Nasional juga menjadi tugas ERU. Pasalnya, perburuan liar yang mengakibatkan populasi gajah turun tetap jadi ancaman.
Lewat ERU kita dapat menggantungkan harapan populasi gajah di Way Kambas dapat terjaga, sekaligus membuat warga di sekitar hutan dapat bercocok tanam dengan tenang.