New Yogyakarta International Airport pada tahap pertama direncanakan akan menampung 15 juta penumpang. Tapi, seiring meningkatnya kegiatan pariwisata, bandara di Kulon Progo ini direncanakan akan bisa menampung hingga 20 juta penumpang per tahun.
Atas nama pariwisata yang akan mensejahterakan, hampir 3000 warga Kecamatan Temon harus meninggalkan akar kehidupan mereka.
Demi 15 hingga 20 juta orang yang akan keluar masuk Yogyakarta, warga harus merelakan rumah dan lahan pertaniannya menjadi landasan pacu si burung besi.