Mereka mengeruk aliran sungai menggunakan alat berat. Aliran Sungai Yehsah sebagian besar masih tertutup abu vulkanik. Sehingga air tidak mengalir dengan lancar.
Aliran air sungai bercampur lumpur terus menerjang tiang penyangga jembatan. Petugas khawatir tiang penyangga jembatan itu bisa roboh, saat aliran air lebih deras.
Sedikitnya 20 orang petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, membersihkan permukaan sungai. Satu unit alat berat dikerahkan untuk mempercepat pengerukan.