Mantan bendahara umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin, menyebutkan bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menerima sejumlah uang proyek pengadaan KTP Elektronik.
Namun, Ganjar Pranowo membantah tudingan tersebut dan menyebutkan jika dirinya mempertanyakan konsistensi dari pernyataan Nazaruddin.