Babak delapan besar Liga 2 seharusnya sudah bergulir pada 20 hingga 27 Oktober lalu. Namun, banyaknya kericuhan yang tidak menjunjung nilai sportivitas membuat babak delapan besar terpaksa ditunda.
Kekacauan terjadi disebabkan banyak faktor. Dari kurangnya tegasnya kepemimpinan wasit, pemain yang bermain kasar, dan cenderung melukai sesama pemain hingga supporter rusuh.
PT Liga Indonesia baru selaku operator liga dan PSSI langsung mengambil tindakan tegas dengan menundan pertandingan Liga 2 selepas babak 16 besar berakhir. Hal dilakukan karena banyak permainan yang tidak menjunjung sportivitas dalam sepak bola.
Setelah melakukan evaluasi internal bersama klub, babak delapan besar Liga 2 akan kembali dilanjutkan.