Penurunan status Gunung Agung didasari dengan adanya penurunan aktivitas magma dalam kurun waktu sembilan hari terakhir sejak 20 hingga 29 Oktober 2017.
Kepala PVMBG Kementerian ESDM dalam jumpa persnya minggu (29/10/2017) sore memaparkan penurunan ini tampak dari banyak instrumen yakni dari aktivitas kegempaan dan dari GPS serta drone untuk menangkap visual Gunung Agung dari jarak dekat.