SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA — Cacing pita sepanjang 2.86 meter ditemukan dalam tubuh seorang pria dari Desa Negeri Dolok, Sumatera Utara. Tim Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumut menemukan cacing pita jenis Taeniasis yang keluar dari dalam tubuh manusia lewat belakang.

Penemuan bermula ketika seorang pasien datang mengeluhkan rasa sakit pada perutnya. Dokter pun memberikan jenis obat Praziquantel setelah melihat hasil observasi di desa tersebut. Ternyata ditemukan 29 orang menderita penyakit yang sama.

Diketahui warga menderita cacing pita. Cacing pita tersebut tumbuh di dalam usus hingga ke bagian rektum. Penyakit ini disebabkan karena konsumsi daging babi mentah. Setelah pasien diberi obat jenis Praziquantel tersebut 4 jam kemudian pasien mengeluarkan feses, dan cacing pun keluar.

Obat jenis Praziquantel ini mampu mengobati cacing pita tanpa harus operasi dan sayangnya baru ditemukan di Bangkok. Jadi untuk mencegah, warga disarankan memasak daging hingga matang dan memahami pentingnya menjaga kebersihan.