Hari itu warga Kecamatan Kota Ponorogo kembali meluangkan waktu memperbaiki tempat tinggal warga lain yang tak berdaya karena usia. Sri Mulyani sudah puluhan tahun buta. Ia tinggal sebatang kara di bekas dapur 2x4 meter warisan orangtuanya.



Hari-harinya banyak dihabiskan di kasur yang bersebelahan langsung dengan WC. Yang ingin menjenguk tak jarang mesti melewati jalan sempit kurang dari satu meter. Sudah lama sekali, keluarga Sri pindah dari Ponorogo. Bukannya tak mengajak, hanya saja Sri tak mau ikut. Kini, Sri menjadi tanggungan warga sekitar.

Kisah Mbah Sri sempat ramai diperbincangkan warganet. Sejak itu, sejumlah petugas dinas sosial sudah mendatangi Sri untuk pindah ke panti jompo, namun Sri Mulyani menolak.