Serangan jantung ternyata tidak selalu datang dengan gejala sakit di dada, dan kadang bisa menyerang tanpa beberapa gejala tertentu.
Serangan jantung atau miokard infark, datang ketika aliran darah membeku dan aliran oksigen ke hati, yang menyebabkan kerusakan atau membunuh sel otot jantung. Gejala yang paling sering terjadi adalah sakit atau tidak nyaman di bagian dada
Namun penelitian menemukan bahwa setidaknya 45 persen serangan ‘diam-diam’, muncul dengan gejala yang tidak terllau ketara, bahkan tidak terdeteksi. Silent miokard infark lebih sering menyerang lelaki daripada perempuan.
Gejala sering salah ditafsirkan sebagai kondisi lain, seperti kelelahan, pusing, mual, dan sakit di leher, rahang dan lengan. Silent heart attacks biasanya diidentifikasi menggunakan elektro atau ekokardiogram, yang mendeteksi kerusakan jaringan jantung
Pasien yang pernah menderita silent attack akan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mendapat serangan kedua, atau meninggal karena serangan mendadak. Dokter menerangkan pentingnya untuk melakukan pengecekan meskipun gejala belum terlihat serius. Pada akhirnya, lebih baik jaga-jaga daripada menyesal nantinya.