Ada hal lain yang menjadi sorotan dalam agenda kunjungan Presiden Joko Widodo di Singapura. Sebuah video dari Biro Pers Istana yang menunjukkan sinyal dari ibu negara untuk rambut sang presiden.



Kejadian ini berlangsung pada 7 September lalu, saat presiden tengah berpidato di depan warga negara Indonesia yang berada di Singapura. Di atas panggung, Ibu Negara Iriana tampak gelisah di tempat duduknya.



Hal yang membuat ibu negara tidak tenang, tak lain adalah rambut presiden yang tampak berantakan. Iriana pun mencoba memberi sinyal atau kode pertama saat presiden sempat bertanya mengenai jumlah suku di Singapura. Namun tidak berhasil, selanjutnya ia memberi kode melalui seorang Paspampres untuk memberitahu suaminya lewat secarik kertas.



Setelah menerima kertas kecil tersebut tampaknya presiden tidak lantas menggubrisnya. Tak menyerah, Iriana kembali memberikan catatan di kertas yang lebih besar agar Paspampres langsung memberitahu presiden.

Setelah dibisiki langsung, barulah akhirnya presiden membetulkan rambutnya dengan sedikit bercanda kepada hadirin. Respons spontan presiden inipun disambut dengan gelak tawa.