MOLEKUL MENGAKTIFKAN SENSOR LATIHAN TUBUH
Latihan dalam pil?
Para peneliti di University of Leeds mencoba untuk mengaktifkan sensor latihan tubuh dengan sebuah molekul yang bernama Yoda1.
Selama aktivitas fisik, denyut jantung memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh, yang menempatkan lebih banyak tekanan pada dinding pembuluh darah.
Protein Piezo1 dalam endotelium, yang membawa darah dari jantung ke lambung dan usus, merasakan perubahan dan menjadi aktif. Pada gilirannya mempersempit pembuluh darah.
Akibatnya, lebih banyak darah diarahkan ke otak dan ke otot-otot yang terlibat dalam aktivitas fisik.
Berdasarkan percobaan pada tikus, para ilmuwan menemukan molekul eksperimental yang bernama Yoda1 juga dapat meningkatkan aliran darah dalam endotelium. Hal Ini mirip dengan efek dari latihan, dan dengan demikian dapat mengaktifkan protein Piezo1 tanpa aktivitas fisik yang sebenarnya.
Para peneliti percaya hasil yang sama akan terjadi pada tubuh manusia, dan berharap penemuan dapat membantu mengembangkan obat yang dapat meningkatkan manfaat kesehatan dari latihan.