Bisnis startup menjadi harapan baru bagi pebisnis, utamanya anak muda, karena potensi pasarnya juga berkembang. Konsumsi di platform digital kian hari kian meningkat. Berdasarkan data Center for Human Genetic Research, di tahun 2016 saja, sudah ada 2.000 perusahaan startup. Lebih dari 13.000 startup diproyeksikan akan tumbuh di tahun 2020.

Sayangnya, jumlah startup yang menjamur tidak disertai dengan menangnya mereka di hati konsumen. Hingga kini, hanya ada 5 persen startup yang berhasil. Karena itulah, raksasa digital Google mengadakan kelas untuk para perintis dengan nama Google Developer Launchpad.

Dari hasil analisis Google, anak – anak muda perintis seringkali menjual teknologi yang tidak relevan atau menawarkan solusi yang terlalu lokal. Alhasil, bisnis rintisan mereka tidak berumur panjang.