Awan panas guguran Gunung api Sinabung, yang terjadi sejak Rabu (2/8) kemarin, mengakibatkan sejumlah desa di kecamatan payung, berdampak kekeringan. Hal ini disebabkan, saluran drainase air yang berhulu di Sungai Lawborus, rusak, akibat guguran awan panas. Saluran drainase air, yang mengairi beberapa desa di kaki Gunung api Sinabung, rusak akibat kekeringan. Saluran air yang digunakan warga, tertutup guguran awan panas, dan menghancurkan aliran air di hulu Sungai Lawborus. Akibatnya, para petani di Desa Batukarang, tidak lagi dapat bercocok tanam, di desa yang dikenal dengan penghasil padi itu.