NELAYAN DIBUNUH OLEH PAUS SETELAH MEMBEBASKANNYA DARI JARING

Seorang nelayan lobster Kanada yang telah menghabiskan akhir hidupnya untuk menyelamatkan nyawa Paus menemui ajalnya saat mencoba membebaskan satu ekor paus.

Pada tanggal 10 Juli, di lepas pantai New Brunswick, Joe Howlett berusia 59 tahun mendapat telepon tentang paus north Atlantic tersangkut dalam jaring-jaring dan menuju ke area untuk membebaskannya.

Ia tiba tepat waktu, dan dari perahu, ia berhasil memotong jaring tersebut dan membebaskan kawan besar tersebut. Sayangnya, kegembiraannya berjangka pendek.

Ketika Paus 50-kaki, 70-ton berenang bebas, kru melaporkan hal berubah mengerikan ketika paus membalikkan badan dan mengenai Howlett.

Nelayan, yang telah menyelamatkan puluhan Paus selama 15 tahun, dibunuh.

Howlett’s Campobello Whale Rescue Team, bersama dengan seluruh komunitas konservasi laut lainnya, berduka cita atas kehilangan teman berani mereka yang benar-benar mengabdikan hidupnya untuk para paus.

Usahanya tidak sia-sia, dan pada kenyataannya, sangat diperlukan. Tujuh bangkai ikan paus Atlantik Utara telah muncul di Gulf of St. Lawrence selama sebulan terakhir.

Belitan alat Memancing dan serangan kapal telah terbukti menjadi penyebab kematian Paus ini.

Diperkirakan Hanya sekitar 525 ekor dari spesies yang dilindungi dan terancam punah ini yang berhasil hidup di bumi.

Jumlah tersebut bisa jauh lebih tinggi lagi kalau bukan karena kontribusi tanpa pamrih seseorang seperti Joe Howlett.