Letusan gunung berapi Alaska mempersulit situasi pesawat di udara - Tomonews

TomoNews Indonesia 2017-07-12

Views 95

Letusan gunung berapi Alaska bisa berarti masalah bagi pesawat di udara.

The Alaska Volcano Observatory mengirimkan peringatan kepada semua pesawat setelah terjadi letusan di gunung berapi Bogoslof — insiden terbaru dalam serangkaian letusan yang dimulai pada Desember 2016.

Penerbangan ditempatkan dalam siaga tinggi pada hari Sabtu setelah gunung berapi Bogoslof, Alaska meletus pada pukul 10:15 pagi, memuntahkan awan abu hingga lebih dari 30.000 kaki diatas Kepulauan Aleut.

Setelah abu memasuki mesin pesawat, serpihan di dalam Abu mencair saat melewati ruang pembakaran pesawat, yang beroperasi pada suhu 1.500 derajat Celcius.

Partikel yang telah mencair kemudian menempel ke turbine blades dan membuatnya macet. Hal Ini dapat menyebabkan mesin melambat.

Partikel-partikel di abu juga dapat memblokir tabung pitot, yang bertindak sebagai sensor kecepatan udara. Penyumbatan akan memberikan kecepatan udara yang tidak tepat, yang dapat terlewatkan oleh pilot.

Tanda peringatan merah telah menurun menjadi warna oranye pada hari minggu setelah tidak ada lagi emisi abu yang muncul.

Share This Video


Download

  
Report form