PRIA MELECEHKAN PACAR TEMAN SEKAMARNYA, BERALASAN IA MENGIGAU
Seorang pria berusia 27 tahun di New York berada di pengadilan minggu ini menghadapi tuduhan menyentuh dengan paksa dan pelecehan seksual tingkat ketiga setelah meraba-raba pacar teman sekamarnya.
Alasannya? Ia tidur sambil berjalan.
Pada September 2015, teman sekamar Nick Liu, Shane Payne, membiarkan pacarnya menginap selama akhir pekan di apartemen Manhattan mereka.
Shane meninggalkan ruangan untuk membaca buku di sofa, sementara pacarnya tidur. Ketika ia melangkah keluar, Nick Liu melangkah masuk.
Ketika wanita sedang tidur, Nick Liu mengendap-endap. Wanita berkata dia bangun setelah merasa bibir pada lehernya, dan jari-jari seseorang... Yah, di dalam dirinya.
Ketika Shayne Payne dan pacarnya berhadapan dengan Nick, ia meminta maaf dan tidak dapat mengerti bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu, menyalahkan kecenderungannya tidur sambil berjalan.
Orangtua Nick berkata anak mereka memiliki gangguan tidur sejak ia kecil, sering bangun dan melihat dia di sudut kamar nya, diam dan menatap kosong.
Ketika penuntut bertanya pada ibu Nick apakah dia pernah bangun dengan jari-jari anaknya di dalam dirinya, ia menangis, terganggu dengan pertanyaan tersebut.
Pacar Nick mengatakan dia sering terbangun dan menemukan Nick sedang menyentuh payudara dan kemaluannya kira-kira sekitar dua kali sebulan, dengan Nick terlihat kurang sadar.
Menurut Psychology Today, sexsomnia, kebetulan merupakan kondisi medis yang diakui keberadaannya, dimana orang-orang yang menderitanya dikenal untuk terlibat dalam tindakan seksual saat tidur, dan tidak ingat perilaku menyimpang mereka setelah terbangun.
Jadi bagaimana menurut Anda? Apakah Nick menderita sexsomniac?
Dan bahkan jika benar, Apakah kondisinya membuat apa yang ia lakukan tidak dihitung sebagai pelanggaran?