Nama tersebut berasal dari kisah seorang Ibu/Indo yang bernama “Indo Ranuang”. Ibu/Indo tersebut meninggal dengan tragis karena bunuh diri dari ketinggian kurang lebih 30 meter dari atas air terjun menggunakan Dulang sambil mendudukinya. Bunuh diri yang dilakukan Indo Ranuang dilatar belakang karena sakit hati kepada warga.

Konon katanya, saat setelah Indo Ranuang bunuh diri dari ketinggian air terjun, warga setempat melakukan pencarian di sekitar air terjun, sepanjang sungai mereka susuri mencari jasad Indo Ranuang. Berbulan-bulan lamanya mereka mencari, namun usaha mereka sia-sia, jasad Indo Ranuang tidak juga ditemukan. Katanya sampai sekarang jasad tersebut menghilang entah kemana, tak tahu rimbanya. Silahkan baca informasi selengkapnya di: http://pattae.com/pesona-air-terjun-indo-ranuang/

Info mengenai dinamika kehidupan masyarakat Pattae di Kab. Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, silahkan kunjungi http://pattae.com.