Seniman Abraham Poincheval kembali membuat sensasi dengan aksinya yang tak biasa. Kali ini, ia memilih mengerami sepuluh butir telur ayam di dalam sebuah tabung kaca di dalam museum di Paris. Aksinya ini diperkirakan akan berlangsung selama 21 hingga 26 hari hingga menetas. Untuk membuat suhu badannya sehangat induk ayam, Abraham membungkus badannya dengan selimut karya seniman Korea, Seglui Lee di dalam mantel tradisional Korea. Tidak hanya itu, Abraham juga mengonsumsi makanan yang dapat menghangatkan tubuh seperti jahe. Dalam satu hari, Abraham hanya dapat meninggalkan telur yang dieraminya selama 30 menit untuk makan. Sementara toilet portabel diletakkan di bawahnya agar ia tidak perlu bolak balik ke toilet.